Harapan Pengusaha pada Gubernur Terpilih

Tribunnews.com - Kamis, 20 September 2012 21:09 WIB

TRIBUN TIMUR/SURTAN SIAHAAN

barang bukti uang palsu yang diperlihatkan petugas polisi di Mapolres Sinjai, Rabu (19/10/2011).

Berita Terkait: Pemilihan Gubernur Kalbar

• Trio Macan Meriahkan Deklarasi Cornelis-Christiandy

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengusaha Kalbar berharap gubernur dan wakil gubernur Kalbar terpilih untuk periode 2012-2017 dapat mendorong dan mendukung investasi agar perekonomian Kalbar menjadi lebih baik. 

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Pontianak, Andreas Acui Simanjaya, mengharapkan, gubernur yang terpilih mampu menjadikan Kalbar sebagai daerah yang ramah investasi dengan meneruskan pembangunan infrastruktur seperti jalan, listrik, ketersediaan air dan peraturan yang mendukung tumbuhnya investasi.

"Termasuk diharapkan memiliki kemampuan mempertahankan keamanan dan hubungan yang harmonis antar rakyat Kalbar," ujarnya kepada Tribun, Kamis (10/9/2012).

Ia menambahkan, gubernur terpilih harus menjadi gubernur semua orang di Kalbar, termasuk di daerah dimana perolehan suaranya tidak signifikan. Sedangkan kandidat yang belum tercapai keinginannya untuk jadi gubernur harus legowo dan mendukung hasil demokrasi ini, termasuk harus mampu menunjukan sikap negarawan dengan menenangkan massa pendukungnya agar bersikap terhormat dalam menerima hasil pemilukada.

Terpisah, Ketua RealEstate Indonesia (REI) Kalbar, Sukiryanto, berharap gubernur dan wakil gubernur terpilih mampu memprioritaskan masalah keamanan dan ekonomi Kalbar.

"Karena kunci kesejahteraan masyarakat adalah ketentraman dalam hidup sehingga kalau masyarakat sudah tentram, ekonomi akan berjalan denga baik," tuturnya usai melakukan pencoblosan di TPS. 

Sukiryanto mengatakan, untuk calon gubernur dan wakil gubernur yang belum berhasil menang, harus bisa menerima dan legowo, serta lapang dada. Sebab di setiap pemilihan pasti ada yang kalah dan menang. Dengan sikap demikian, maka keamanan dan ketentraman di Kalbar akan tetap terjaga dengan baik oleh kita semua.

Sementara Ketua DPP Hipmi Bagian Tengah, Iwan Gunawan, mengharapkan gubernur Kalbar mendatang lebih memperhatikan para pengusaha pemula dan pengusaha muda sebagai kader pengusaha yang handal dari Kalimantan Barat.

Menurut Iwan, mengapa demikian karena diketahui saat ini Kalimantan Barat adalah tergolong daerah yang sedang berkembang. Perkembangan kemajuan daerah ini tidak bisa terlepas dari peran pengusaha. Guberbur Kalbar kedepan harus lebih memberi ruang yang cukup kepada para pengusaha daerah agar kita tidak menjadi penonton di rumah sendiri.

"Laju pesatnya pembangunan di daerah ini harus semaksimal mungkin melibatkan para pengusaha daerah. Pengusaha daerah sebagai mitra pemerintah daerah. Jika tidak ada niat baik dan komitmennya maka pengusaha pemula dan pengusaha muda sangat sulit sekali untuk bersaing, apalagi dengan telah terbukanya pasar bebas saat ini," paparnya.

Oleh karena itu, dukungan kongkrit serta komitmen dari gubernur sangat diharapkan agar kita bisa bersinergi membangun daerah yang kita cintai ini. Sedangkan kepada kandidat calon gubernur dan wakil gubernur yang kalah harus bisa mengambil hikmah dan dapat menerima keputusan secara bijak. 

Bahwa partisipasi keinginan membangun daerah bukan harus menjadi gubernur, banyak cara yang dapat dilakukan untuk membangun daerah ini. Kami juga berharap semua kandidat dapat bersatu kembali membangun daerah. Program yang baik dan realistis untuk dilaksanakan diharapkan dapat disumbangkan kepada gubernur terpilih untuk dapat melaksanakannya demi kesejahteraan masyarakat Kalbar.

Demikian gubernur yang telah terpilih harus dengan jiwa besar dan lapang dada untuk dapat menerima saran atau program terbaik yang telah disampaikan oleh kandidat gubernur yang kalah, harapnya. (sgt)